Pada bosen makan pempek nih? Haha...istri saya begitu. Beliau sampai bingung, pas libur kemarin di mana-mana tiap hari makan pempek. Pagi, siang, sore, malam. Memang begitulah adanya kalau lagi di Palembang . Cuma beda rupa-rupa aja. Ada "pempek" berkuah santan, namanya Celimpungan dan Laksan . Ada pempek digoreng terus pakai kuah udang, disebutnya Model . Kalau yg rebus dan kecil-kecil pakai kuah udang juga, namanya Tekwan . Not to mention, pempek in regular shape as people know : Kapal Selam, Lenjer, Adaan. Dan yang jual, bukan cuma 1 - 2 orang lho. Tapi banyak sekali. Contohnya di dekat rumah kami, di Plaju. Di penggal 1 km itu ada puluhan penjual pempek. Hampir tiap 100 meter ada yang jual. Berupa warung ataupun gerobak. Ada Apy , Vico , Akiun , Flamboyan , Sentosa , Paforit , dan lain-lain yang tak bermerk. Benar-benar Kota Sejuta Pempek . Wow... amazing! dan bikin klenger-blenger istri saya. Hehehe. Hingga suatu sore ia bilang, “Gimana kalau kita makan...
berbagi pengalaman tempat makan dan rekreasi: restoran, warung kaki lima, kafe, hotel, penginapan, tempat wisata, taman, tempat nongkrong