Olahan kuliner tradisional suatu daerah tentunya berkaitan erat dengan kekayaan hasil buminya. Nah, di Palembang , selain ikan sungai yang bisa diolah menjadi beragam masakan seperti pempek dan pindang, juga ada udang sungai yang berukuran ‘raksasa’ yang disebut Udang Satang . Bahasa Palembang ‘satang’ artinya ‘galah’. Dinamakan demikian karena udang ini memiliki kaki yang panjang menyerupai galah . Kaki ini kulitnya bisa dibelah dan isinya dimakan. Sementara kepala udang ini begitu besar, terkadang ada telornya juga di situ, sehingga sering digunakan untuk campuran kuah tekwan , model ataupun mie celor (kuliner khas Palembang). Konon katanya, udang air tawar raksasa ini cuma bisa ditemui di Palembang dan di Riau. Di mana ya? Saya belum pernah ke Riau sih… Yang jelas, kalau Restoran Pindang Sophia – si rumah makan yang terkenal dengan menu udang satang – hanya bisa ditemui di Palembang. Belum ada cabang di kota lain. Bagaimana mau menuju ke Warung Pindang Sophia ? Warung...
berbagi pengalaman tempat makan dan rekreasi: restoran, warung kaki lima, kafe, hotel, penginapan, tempat wisata, taman, tempat nongkrong