Langsung ke konten utama

Hotel Hanum, Tempat Menginap yang Nyaman dan Murah di Lampung

Kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai perjalan saya ke kota kelahiran Palembang melalui jalan darat. Ada beberapa tempat menginap dan tempat makan selama di perjalanan yang semoga bisa membantu teman-teman yang sedang mencari info tersebut.

Yang pertama, tempat menginap di Lampung yang cukup representatif: aman, nyaman dan murah. Di mana?

Kalau dari Jakarta ke Palembang lewat jalan darat butuh waktu sekitar 18 jam untuk sampai bila lancar. Kali ini kami dalam arus mudik lebaran…Wuih, ferry antriannya panjang sekali. Lebih dari 6 jam kami mengantri di Pelabuhan Merak untuk dapat menyeberang sementara kami membawa 2 anak kecil: satu bayi dan satu balita. Tentu mereka lelah sekali. Kami butuh tempat menginap.

Suasana masuk ke Hotel Hanum

Untungnya kami cukup antisipatif dengan hal itu dan sudah mem-book kamar hotel di Lampung. Kami cari datanya di internet dan ketemu dengan Hotel Hanum ini. Ya, memang ada data no telponnya di internet. Bukan Harum ataupun Hanung. Yang ini Hanum. Bisa ditelpon ke (0721) 262511. Kami book 1 kamar di lantai 3, harganya cukup murah sekitar Rp 350 ribu untuk twin bed atau Double Bed, tinggal pilih. Dan harga itu sudah termasuk breakfast prasmanan untuk 2 orang dengan menu bubur ayam, nasi goreng dan lauk, serta roti.

Lokasi Hotel Hanum ini terbilang strategis, berada di pusat kota, di Jalan Radin Inten yang merupakan jalan protokol satu arah (one way) di Kota Bandarlampung. Di depan hotel ini ada Pusat Perbelanjaan (Mall) Plaza Lotus  yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Jadi, kalau lapar, bisa makan di Pizza Hut di situ. Tapi bila hendak makan restoran Padang juga banyak yang dekat meski harus pakai mobil. Lurus sedikit nanti ketemu Resto Begadang. Atau berputar-putar sedikit, dibantu GPS, bisa menemukan Restoran Garuda. Tidak jauh.

Kami makan di Restoran Garuda. Di seberang Rumah Makan ini ada Indo Maret untuk membeli berbagai kebutuhan selama menginap di hotel, seperti air minum. Semalam menginap saja biasanya kami berempat menghabiskan tiga botol besar air mineral.

Kondisi Hotel Harum cukup nyaman. Terdiri dari 3 lantai. Kamarnya cukup luas, sekitar 3 x 6 meter (termasuk kamar mandi). Cukup untuk kami berempat (2 dewasa, 2 anak-anak). Bisa mandi dengan shower air panas yang bikin segar setelah lelah di perjalanan. Tempat tidur dan  kamarnya bersih serta AC menyala baik. Kelengkapan kamar seperti tisu, welcome drink, handuk, dan lainnya tersedia baik. Barangkali yang sedikit kurang adalah ketiadaan akses internet di kamar dan lobi hotel. Tidak ada WiFi.

Mobil diparkir di halaman depan Hotel Hanum

Mobil di parkir di halaman depan hotel, gampang diawasi dari kamar. Juga, bila mau ambil barang jadi mudah. Hanya saja, tidak adanya lift (elevator) bikin cape juga bolak-balik mengangkut barang ke lantai 3 naik tangga. Juga waktu menurunkan barang pas mau check out. Bolak balik lagi… hehehe… olahraga!

Resepsionis Hotel Hanum

Suasana Lobi Hotel Hanum dnegan Kursi, Tv dan Kipas Angin

Suasana Ruang Makan Hotel Hanum

Secara keseluruhan, Hotel Hanum cukup representatif untuk dijadikan tempat menginap. Kalau pun hotel ini sedang penuh, di seberangnya juga ada hotel yang sekelas juga kok, seperti Hotel Grande dan Hotel Kurnia. Di sebelah-sebelahnya juga ada. Jadi tak perlu takut tidak dapat hotel / tempat menginap bila sedang berada di Jalan Radin Inten, Bandar Lampung ini. Banyak hotel. Jadi kalau bingung mau menginap di mana kalau sedang di Bandar Lampung, tanya saja arah menuju Jalan Radin Inten. Nanti tinggal pilih mau hotel yang mana.

Peta Lokasi Hotel Hamun, Lampung

HOTEL HANUM
Jl. Raden Intan No. 110 Bandar Lampung
Telp.(0721) 262511 Fax. (0721) 254419

Komentar

TAS PREMIUM INDONESIA

TAS PREMIUM INDONESIA
INDONESIAN PREMIUM BRAND

Postingan populer dari blog ini

Restoran All You Can Eat Pilihan Keluarga: Hanamasa atau Shabu Slim ?

Anda pernah makan di Hanamasa ? Saya rasa jawabnya ‘iya’. Benar kan? :) Restoran All You Can Eat ini memang salah satu favorit pemirsa... Kenapa begitu. Saya rasa ada beberapa alasan. Pertama, lokasinya ada di banyak tempat sehingga mudah dijangkau. Tidak perlu jalan terlalu jauh...Ada di dekat rumah atau kantor. Bukan hanya di Jabodetabek, tapi juga di berbagai kota besar seperti Badung, Surabaya, dan Bali. Alasan kedua, harganya relatif lebih murah dibanding yang lain, misalnya: Piscator (di Epicentrum Kuningan).  Memang ada juga Resto Makan Sepuasnya yang lebih murah dari Hanamasa, misalnya Hartz Chicken Buffet . Namun menu yang disajikan berbeda. Yang itu ayam yang ini sea food. Jadi memang masakan laut lebih banyak disukai orang. Nah, inilah alasan ketiga. Penikmat kuliner lebih suka sea food dibanding ayam. Apalagi, Hanamasa ini menyajikannya ala Jepang, Korea dan Thailand jadinya simpel dan enak. Memasak sendiri menjadi begitu gampang. Tinggal celup ke bumbu, bakar d...

Rumah Makan Sunda di Bandung; Antara Ma' Uneh, Sawios, dan Ibu Hj. Cijantung

Taman Flexi di Bandung tempat main sepeda...Asyik.. Libur panjang ya? Asyik banget! Wisata ke Bandung lewat  Tol Cipularang tapi tidak lupa keluar tol sebentar buat mampir makan siang di Sate Maranggi yang asli . Yang di bawah hutan jati, Purwakarta itu lho... Nah, sore-sore menjelang maghrib kami sampai deh di Bandung. Kalau sudah di tanah Parahyangan tentunya pengen mencicipi yang khas dong. Maka daripada itu terpikirlah untuk makan di rumah makan Sunda favorit keluarga kami : Ibu Hj. Cijantung (dulu namanya Hj. Ciganea) . Dari exit tol Pasteur tinggal lurus saja, naik jembatan Pasupati sampai ujungnya, bermuara di Jalan Surapati. Ketemu lampu merah depan Gasibu, tinggal lurus saja sedikit. Pelan-pelan. Ada belokan pertama ke kiri – di sebelahnya RM. Sindang Reret. Nah, masuk ke situ. Itu namanya Jalan Merak (di situ ada toko kaos legendaris “ C59 “– yang angkatan-angkatan babe gua, tahun 90-an pasti tahu banget sama baju kaos ini). Tak jauh dari situ, tengok kiri...
Custom Search