Langsung ke konten utama

Wisata Keluarga di Alam Peternakan di Kuntum Farm Field Bogor


Saya mau cerita pengalaman wisata ke Kuntum Farm Field. Barangkali Anda berencana mau ke sana ya? Dan pengen tahu ada apa saja di sana.

Begini lho, sekarang ini...anak-anak di kota besar terutama Jakarta jarang sekali berinteraksi dengan alam. Soalnya di mana-mana rumah, gedung, dan beton pencakar langit. Pekarangan pada sempit-sempit semua. Pohon-pohon jarang apalagi binatang-binatang. Jangankan keanekaragaman hayati, lihat ayam saja ada anak-anak yang belum pernah lihat. Tahunya ayam Kentucky doang. Kalau yang masih hidup dan berkeliaran serta berkokok, cuma tahu dari dongeng doang. Makan ayam sih sering, liatnya jarang.

Maka daripada itulah, banyak orang tua dan para pendidik yang ingin mengenalkan anak kecil dengan kehidupan alami flora dan fauna. Kemaren waktu jambore, TK nya anak saya sudah main tuh di Tempat Wisata Alam Pasir Mukti, Kabupaten Bogor. Belajar menanam padi dan naik sapi, membajak sawah. Nah, sekarang gilirannya wisata ranch alias peternakan. Letaknya masih di Bogor juga, tapi kali ini Bogor Kota. Dekat dengan pusat tas dan fashion, di Jalan Tajur.

Kalau mau gampang (belok-beloknya sedikit), maka dari Jalan Tol Jagorawi keluarlah di exit paling ujung: Gerbang Ciawi. Nah, ikuti jalan, nanti di depan ketemu lampu merah. Harusnya belok kanan, tapi terkadang lalu lintas diarahkan Pak polisi (guna menghindari macet) untuk lurus dulu kemudian putar balik, lalu belok kiri. Nah itulah dia Jalan Tajur.

Lurus saja di jalan ini dan lihat-lihat sebelah kanan. Tidak seberapa jauh, nanti terlihatlah plang yang cukup besar bertuliskan: Kuntum Farm Field. Nyeberanglah di situ dan masuk ke jalan itu, dan masuk deh ke gerbangnya. Lurus saja, bayar tiketnya nanti di depan (Rp 25 ribu per orang). Parkir di depan bangunan di kiri, pas sebelum portal masuk ke perumahan Teras Hijau Residence - perumahan berkonsep alami yang sepertinya juga dimiliki oleh pemilik tempat wisata Kuntum ini.




Cara ke Kuntum Farm Field

Masuk ke Kuntum Farm Field

Perumahan berkonsep alami: Teras Hijau Residence, bersebelahan dengan Kuntum Farm Field, Bogor

Bisa ngapain aja di Kuntum Farm Field ini?

Nah, di sini, kemarin itu, anak-anak TK riang gembira memberi makan sapi, kambing, kelinci dan marmut (satu bakul rumput atau dedaunan Rp 5ribu). Anak-anak kambing juga diberi minum susu pakai dot (Rp 5 ribu per botol). Lahap sekali kambingnya minum susu. Ada juga kambing kecil yang dilepas berkeliaran. Anak-anak senang megangnya dan main lari-larian dengan si "Shaun the Sheep" itu.


Wisata keluarga peternakan sapi dan kambing di Bogor

Anak-anak memberi makan sapi

Memberi susu kepada kambing

Main dengan kelinci juga seru sekali. Anak kami yang kecil lama sekali main di kandang kelinci ini. Dia berupaya menggendong si bunny. Setelah sekitar 10x lebih, akhirnya berhasillah dia difoto dengan pose menggendong kelinci. Kiyuttt bangett dehhh...


Bermain dengan kelinci

Menggendong kelinci

Selepas itu, anak-anak TK nyebur ke kolam, mau nangkap ikan. Cebur..Cebyurr…Dapat gak dapat, pokoknya tiap anak dapat hadiah sekantong ikan mas boleh dibawa pulang. Aseeekkkk.

Nah, abis itu, mereka kan pada basah tuh..maka kegiatan berakhir. Mereka ganti baju dan makan siang. Beli nasi kotaknya di Kuntum Farm Field ini. Menunya ayam goreng dan tumis kacang panjang. Nah, yang bikin spesial, katanya semua yang kami makan itu ORGANIK. Hasil kebun sendiri, ayam dan sayuran yang ditanam di Kuntum Farm Field. Oyeahhh???

Yah, jadi gini... Kuntum Farm Field ini memang juga mengembangkan penelitian untuk tanaman organik dan herbal. Tadi, sewaktu anak-anak pada main dengan kambing, Moms and Dads dikumpulkan di aula untuk mendengarkan ceramah mengenai obat herbal. Wuih...menarik deh. Ternyata ada jahe merah, kunyit, buah tin, dan lain-lain yang berkhasiat untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Mulai dari asam urat, kanker, kencing manis, dan sebagainya. Yang menjelaskan ini Doktor dari IPB, seorang ibu yang cukup sepuh yang bukan hanya berteori tapi juga menjadi bukti atas ekperimennya berherbal ria. Ia mengaku tidak pernah minum obat dokter, dan berhasil menyembuhkan kataraknya dengan daun sirih ramuan herbalnya sendiri. Wuihhh.. Hebat ya!

Pertanian dan perkebunan organik di Kuntum Farm Field, Bogor

Jadi ingat beberapa waktu lalu pernah dengar di radio bahwasanya Indonesia sebetulnya punya potensi untuk mengembangkan industri herbal karena memiliki keanekaragaman hayati dengan lebih dari 1000 flora yang bisa dikembangkan dengan penelitian dan uji klinis. Ditambah dengan ketersediaan pasar di Indonesia (local demand) maka herbal bisa menjadi salah satu industri strategis bangsa ini.

Khasiat dan Manfaat Buah Ara / Tin / Fig (Ficus Carica L): anti hipertensi, menurunkan berat badan (diet), kanker, diabetes, jantung koroner, anemia, memperkuat tulang, aphrodisiac, sembelit, wasir, menormalkan pernapasan.

Anyway..busway..kembali ke rombongan anak TK...Setelah berganti baju dan makan, selanjutnya acara bebas. Maka kami pun berkeliling di area Kuntum Farm Field itu. Dengan luas ... Hektar, ternyata di sini ada kolam bebek, aneka ayam dalam kandang, burung-burung, dan juga perkebunan palawija, serta herbal. Kalau mau cari makan atau minum, di sini juga gampang. Ada kios-kios yang berada tidak berjauhan. Buat foto-foto juga bagus karena bangunannya dibikin alami menggunakan konstruksi kombinasi semen dan kayu.

Bebek-bebek berenang di kolam


Sekitar jam 1, rombongan bus berencana ke SKI Tajur mau beli tas. Kami memisahkan diri dari rombongan dan memilih wisata kuliner ke Bogor lalu ke Ikan Bakar Dalam Bambu. Seperti apa? Simak di sini :)

 
 
Rumah makan/restoran Teras Hijau di Kuntum Farm Field, Bogor

Alamat Kuntum Farm Field
Back To Nature, Chemical Free, Friendly Environment
Jalan Raya Tajur No 291, Bogor
Jam Buka: Senin – Minggu 08:00 – 18:00 WIB
Telpon: 02518244725, 0218356752

Komentar

  1. Wah...boleh juga untuk di coba...

    BalasHapus
  2. Harus dicoba nih,.. buat anak2 cocok banget...

    BalasHapus
  3. Terimakasih infonya, sangat bermanfaat..

    BalasHapus
  4. mohon informasi harga individu dan harga rombongan include makan siang perorang terimakasih

    BalasHapus
  5. Ini saya juga rencana pengen ajak anak kesana, tp blm tau pasti letaknya coz rmh saya di depok, btw terima kasih sharingnya :)

    BalasHapus
  6. terima kasih informasinya, anak saya dengan teman-teman dan guru-gurunya mau kesana November ini, jadi tahu apa seperti apa disana

    BalasHapus
  7. Halo mohon info klo mau bawa rombongan krluarga bisa g yah? Dan klo mau ikut kegiatan nangkep ikan apa ada paket khusus klo buat keluarga? Sama apakah ada gazebo buat disewa & restiran untuk makan siang? Mohon infonya 😂😂 terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

TAS PREMIUM INDONESIA

TAS PREMIUM INDONESIA
INDONESIAN PREMIUM BRAND

Postingan populer dari blog ini

Nasi Goreng Merah di Mie Besak Pasar Kuto, Palembang

Pada bosen makan pempek nih? Haha...istri saya begitu. Beliau sampai bingung, pas libur kemarin di mana-mana tiap hari makan pempek. Pagi, siang, sore, malam. Memang begitulah adanya kalau lagi di Palembang . Cuma beda rupa-rupa aja. Ada "pempek" berkuah santan, namanya Celimpungan dan Laksan . Ada pempek digoreng terus pakai kuah udang, disebutnya Model . Kalau yg rebus dan kecil-kecil pakai kuah udang juga, namanya Tekwan . Not to mention, pempek in regular shape as people know : Kapal Selam, Lenjer, Adaan. Dan yang jual, bukan cuma 1 - 2 orang lho. Tapi banyak sekali. Contohnya di dekat rumah kami, di Plaju. Di penggal 1 km itu ada puluhan penjual pempek. Hampir tiap 100 meter ada yang jual. Berupa warung ataupun gerobak. Ada Apy , Vico , Akiun , Flamboyan , Sentosa , Paforit , dan lain-lain yang tak bermerk. Benar-benar Kota Sejuta Pempek . Wow... amazing! dan bikin klenger-blenger istri saya. Hehehe. Hingga suatu sore ia bilang, “Gimana kalau kita makan...

Berlibur ke Garut, Jawa Barat

Baru saja pulang dari GARUT . Masih cape tapi nulis dulu dech mumpung ingatan masih segar. Habis itu barulah pijat / massage. :D Garut itu indah…dikelilingi gunung dan konon katanya, karena itu dijuluki Swiss Van Java (kalau Paris Van Java tentu sudah pada tahu kan kota apa? Apalagi kalau Opera Van Java :p  Berbekal GPS di Blackberry saya bisa tiba langsung ke Hotel and Resort Sabda Alam di daerah Cipanas-nya Garut. Tapi sebelumnya sih, saya bertanya dulu dengan sobat saya, si kuncennya Cileunyi, bagaimana mencapai Garut dari Jakarta. Nah, sekalian buat yang belum tahu. Ternyata Garut itu hanya berjarak +- 60 km dari Kota Bandung. Cuma 1 jam dari kota Bandung, kalau tidak macet, dan sekitar 3 – 4 jam dari Jakarta. Saya sendiri dari Jakarta Timur menempuhnya selama 4 jam akibat 2x berhenti untuk istirahat, isi bensin dan makan siang. Pas pulangnya, perjalanan lebih cepat karena selain jalanannya menurun, kita juga bakal melewati jalan baru satu arah berupa jembatan dan tero...
Custom Search