Langsung ke konten utama

Steak Holycow yang Asli Ada di Jalan Bakti, Jakarta

Hai, hai…sudah pada tahu Steak Wagyu Holycow adanya di Senopati? Dulunya kan Steak Hotel by Holycow pertama kali buka di Jalan Radio Dalam. Dan sejak buka, dengan harga yang murah untuk kelas steak daging sapi Wagyu, tempat makan itu tidak pernah sepi. Antriannya panjang terus. Nah, kemudian mereka buka outlet lagi di kawasan Senopati. Yang ini lebih dekat dengan rumah kami, jadinya kami lebih memilih makan di sini.

Dan kemudian ternyata, outlet yang di Jalan Bakti ini resmi berubah nama. Sekarang namanya Holycow! Steakhouse by Chef Afit. Dan sesuai dengan announcement yg terpampang di samping pintu masuk, tempat makan \ resto ataupun warung lain yang namanya mirip dengan itu, bukanlah asli Chef Afit; bukan dikelola oleh Afit Dwi Purwanto dan istrinya Lucy Wiryono. Rasa dan pelayanannya yang otentik, cuma yang ini. :)
Holycow Steak by Afit di Jalan Bakti, Senopati, Jakarta
Mencari Steak Holycow yang asli ini tidak susah. Dari arah Sudirman, masuk ke jalan Senopati ke arah Blok S (Mampang), nanti ketemu pertigaan, ambil yang jalan kecil ke kiri, itu Jalan Bakti 1 (Kalau ke kanan berarti ke Jalan Suryo (satu arah). Nah, kira-kira 70 meter dari pertigaan itu, ketemu deh Steak Holy Cow nya. Ada di kiri. Awas kelewat, karena plang signage nya kecil.

Kami kemarin, hari minggu, ke sana sekitar jam 5 sore. Jadinya enak juga. Tidak terlalu bersesak-sesakan. Resto ini ramai sekali. Pas kami keluar, abis maghrib jam 18:30, wih, antreannya panjang sekali. Pada belum kebagian duduk. jadi untung juga kami datang pas lagi bukan jam makan. Enak bisa milih duduk dan leluasa.

Pesan apa di Holy Cow Steak? Ya,..tentu saja pilih menu andalannya yang memang sudah terkenal itu dong: Wagyu Steak. Ada empat pilihan wagyu: sirloin, tenderloin, rib eye, atau rump. Istri saya pilihnya Wagyu Sirloin (harga Rp 98.000++) karena dagingnya agak juicy, masih ada lemak-lemaknya. Kalau saya, mencoba Wagyu Rump (harga Rp 85.000++), yaitu daging sirloin layer\lapisan kedua. Apa tuh, maksudnya?

Hehehe..saya juga tidak terlalu ngerti persisnya. Tertulis demikian di menunya. Yang jelas, dagingnya berupa irisan tipis-tipis, kira-kira setipis daging rendang, tapi tidak setipis daging burger. Dan benar, salah satu irisan memang masih mengandung lemak. Jadi sedikit juicy juga.

Makan Steak di HolyCow, kita akan ditawari berbagai pilihan pelengkap dagingnya. Waiternya akan nanya, "Steak nya mau dibakar rare, half done, atau well done? Mau sayurnya pakai Bayam atau Buncis? Terus, kentangnya mau yang Mashed Potato atau yang French Fries? Saosnya mau mushroom atau Black Pepper?" Istri saya pesan buncis french fries black pepper, sementara saya lebih suka Bayam Mashed Potato Mushroom.  Dua-duanya lezat! Saosnya kami nikmati sampai tetes penghabisan. :)

Wagyu Sirloin Steak well done with black pepper sauce and french fries
Wagyu Rump well done with mushroom sauce and mashed potatoes
Restoran Steak di Senopati ini bisa menampung Carnivores (sebutan untuk tamu penggemar Steak Wagyu Holy Cow By Afit) sebanyak kurang lebih 70 orang. Bisa makan di lantai 1 atau lantai 2. Dan sepertinya kapasitas itu tadi bisa bertambah lagi, sebab carnivores juga bisa 'numpang' makan di resto sebelahnya: Resto Raja Api (021-97959920). Tapi, ya...jangan cuma numpang duduk dan makan doang ya...minimal pesan minumnya dari kafe ini dong. :) Selain Kopi Raja Api – yang katanya ‘berani diadu’ – dan minuman lainnya, resto ini juga menyediakan berbagai makanan seperti sea food, nasi goreng, dll. Kami, berhubung membawa anak balita dua orang, memilih duduk di Resto Raja Api ini. Ruangnya lebih terasa adem dan tidak terlalu berdesakan.




Setelah makan steak, biasanya para tamu juga mencicipi tiramisu-nya. Ini juga khas Holy Cow. Home Made alias mereka bikin sendiri. Cuma 15 ribu++. Murah dan enak.

Restoran Steak Wagyu: STEAK HOLY COW BY AFIT
Jalan Bakti No 15, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telpon: (021) 527-0673
Email : steakholycow@yahoo.com

Komentar

TAS PREMIUM INDONESIA

TAS PREMIUM INDONESIA
INDONESIAN PREMIUM BRAND

Postingan populer dari blog ini

Restoran All You Can Eat Pilihan Keluarga: Hanamasa atau Shabu Slim ?

Anda pernah makan di Hanamasa ? Saya rasa jawabnya ‘iya’. Benar kan? :) Restoran All You Can Eat ini memang salah satu favorit pemirsa... Kenapa begitu. Saya rasa ada beberapa alasan. Pertama, lokasinya ada di banyak tempat sehingga mudah dijangkau. Tidak perlu jalan terlalu jauh...Ada di dekat rumah atau kantor. Bukan hanya di Jabodetabek, tapi juga di berbagai kota besar seperti Badung, Surabaya, dan Bali. Alasan kedua, harganya relatif lebih murah dibanding yang lain, misalnya: Piscator (di Epicentrum Kuningan).  Memang ada juga Resto Makan Sepuasnya yang lebih murah dari Hanamasa, misalnya Hartz Chicken Buffet . Namun menu yang disajikan berbeda. Yang itu ayam yang ini sea food. Jadi memang masakan laut lebih banyak disukai orang. Nah, inilah alasan ketiga. Penikmat kuliner lebih suka sea food dibanding ayam. Apalagi, Hanamasa ini menyajikannya ala Jepang, Korea dan Thailand jadinya simpel dan enak. Memasak sendiri menjadi begitu gampang. Tinggal celup ke bumbu, bakar d...

Tempat Anak-anak Berenang di Palembang: Amanzi Waterpark

Ini dia nih topi kesayangan saya sekarang..Hehehe...Warnanya hitam, tulisannya " AMANZI ". Apaan tuh? Ini salah satu tempat berenang paling keren sejagat Palembang . Begini ceritanya.. Pada hari ketiga lebaran kemaren, tepatnya di Hari Jumat nan berbahagia..anak-anak saya mulai "gelisah". Sibuk bilang boring dan semacamnya. Mulai deh mereka menagih pengen berenang. Yah, memang dijanjiin juga sih. Waktu di perjalanan mudik kemaren, waktu menginap di Hotel Horizon Lampung mereka tidak sempat berenang di kolam renangnya. Yah,..mau gimana ya..waktu itu kan kitanya lagi kejar tayang. Check in malam, dan paginya sudah musti cabut lagi melanjutkan perjalanan ke Palembang. Terpaksa saat itu anak-anak dijanjikan, berenangnya nanti saja... Nah lho! Maka itulah mereka menagih. Just like elephants..kids never forget!   Maka pencarian pun dimulai…Buka-buka internet dan ada info beberapa hotel di Palembang yang membuka kolam renangnya untuk umum. Cukup bayar 10...

Rumah Makan Sunda di Bandung; Antara Ma' Uneh, Sawios, dan Ibu Hj. Cijantung

Taman Flexi di Bandung tempat main sepeda...Asyik.. Libur panjang ya? Asyik banget! Wisata ke Bandung lewat  Tol Cipularang tapi tidak lupa keluar tol sebentar buat mampir makan siang di Sate Maranggi yang asli . Yang di bawah hutan jati, Purwakarta itu lho... Nah, sore-sore menjelang maghrib kami sampai deh di Bandung. Kalau sudah di tanah Parahyangan tentunya pengen mencicipi yang khas dong. Maka daripada itu terpikirlah untuk makan di rumah makan Sunda favorit keluarga kami : Ibu Hj. Cijantung (dulu namanya Hj. Ciganea) . Dari exit tol Pasteur tinggal lurus saja, naik jembatan Pasupati sampai ujungnya, bermuara di Jalan Surapati. Ketemu lampu merah depan Gasibu, tinggal lurus saja sedikit. Pelan-pelan. Ada belokan pertama ke kiri – di sebelahnya RM. Sindang Reret. Nah, masuk ke situ. Itu namanya Jalan Merak (di situ ada toko kaos legendaris “ C59 “– yang angkatan-angkatan babe gua, tahun 90-an pasti tahu banget sama baju kaos ini). Tak jauh dari situ, tengok kiri...
Custom Search