Langsung ke konten utama

Berbagi Pengalaman Menginap di Summer Hills Hotel Bandung

Liburan ke Bandung kali ini kami sengaja mencari kamar hotel yg punya dua tempat tidur. Bukan twin single bed, tapi dua double bed alias 2 x queen size bed. Kami cari di tiket.com dan dapat yg sesuai dengan kriteria yg kami inginkan: kamar untuk 2 dewasa dan 2 anak. Adanya di Summer Hills Hotel dengan rate Rp 667.950 include brakfast (katanya sih diskon 39% dari publish rate Rp 1.095.000).

Kami pesan 1 kamar Deluxe Queen II (dari 2 yang tersedia) dan jadilah liburan kami September ini bebas pegal-pegal. Hehe. Tidak perlu tidur sempit-sempitan berempat di kasur, atau si papap yg terpaksa tidur di sofa atau bahkan di lantai. Tidak perlu juga extra bed, karena daripada bayar extra bed mending sekalian booking yg 4-person-room seperti ini kan. Bedanya dikit kok.

Sebetulnya sih, kebijakan hotel umumnya membolehkan keluarga dgn 2 anak utk menginap di satu kamar biasa. Sampai dengan anak umur 13 tahun, boleh tanpa extra bed. Bahkan sarapan pagi pun si anak tidak perlu bayar. Kalau di atas 6 tahun barulah breakfast bayar 50%. Tapi, tak apalah. Kali ini kami ingin tidur yg berkualitas. Meski sebentar, tapi kualitas yg baik bisa bikin segar. Kupon Breakfast pun dapat 4 lho… Wkwkwkwkw… buat siapa ya?

Kamar Deluxe Queen di Hotel Summer Hills Bandung dengan 2 tempat tidur ukuran queen, muat untuk empat orang dewasa dalam satu kamar

Tapi ternyata kupon itu kepake kok… Gara-garanya, pas kami menginap, hari Minggu, hanya ada 3 kamar yang terisi di sini, Keluarga kami, tetangga kamar (sepasang suami istri) dan satu villa isi 4 orang remaja asal Singapore (Hotel Summer Hills pernah jadi lokasi syuting Reality Show Malaysia,..jadi barangkali hotel ini cukup terkenal di kalangan anak muda Singapore dan Malaysia). Alhasil, pas breakfast di Senin pagi, sarapannya ala carte (pesan menu), bukan buffet (prasmanan). Nah, jadilah 1 kupon dipakai untuk 1 pesanan. Saya pesan nasi goreng, istri saya pesan mie goreng, dan anak kami makannya mie goreng dan American breakfast (roti plus omelet). Jadi pas 4 kupon. Kepake semua.

Restoran dan cafe di Summer Hills berbentuk rumah joglo, menghadap kolam renang

Breakfast-nya di joglo menghadap kolam renang dan di sampingnya ada permainan anak-anak: perosototan dan jungkat-jungkit. Sambil makan, anak-anak main di situ…
Selesai sarapan, anak-anak pengen nyemplung, berenang di kolam. Jadilah kami berenang sebentar. Ada kolam renang anak (meskipun kecil) dalamnya 70 cm, dan kolam dewasa dalamnya 125 – 150 cm. Kolam renang totalnya berukuran 5 x 18 meter. Cukuplah untuk yang berolahraga menjaga kebugaran atau  sekedar maen air seperti kami. :)

Kolam renang anak dan dewasa di Summer Hills hotel Bandung

Summer Hills Hotel letaknya di Jalan Setra Sari. Itu nama kompleks perumahan elite di Bandung. Rumah di situ gede-gede, Bro! Dan bagus-bagus juga arsitekturnya. Ada yang gaya resort, minimalis, modern, dan mediterania. Macam-macam. Jadi, kalau pengen tahu bagaimana rasanya tinggal di kompleks mewah di Bandung dengan udara dingin menyegarkan, ya,..coba aja nginep di Summer Hills. Bahkan, hotel ini tetanggaan langsung dengan rumah orang lho… Jadi bukan kafe, ruko atau kantor… tapi rumah orang… Jalan masuknya aja sharing sama mereka.

Intinya, Hotel Summer Hills tidak berada di pinggir jalan raya. Letaknya di jalan lingkungan yang jauh dari hiruk pikuk sehingga enak buat menyepi ataupun seminar / rapat. Walau sebetulnya lokasi hotel ini tetap strategis. Hanya beberapa menit menuju pusat keramaian. Mengingatkan saya pada Hotel Dago Highland Resort yang juga strategis meski berada di tengah permukiman penduduk nan sepi di tepi lembah.

Dari Summer Hill dekat sekali kalau mau ke Factory Outlet Rumah Mode, Rumah Sosis, Surabi Enhaii dan hanya 300 meter ke Cafe sosis WinnerBratwurst. Nah, yang terakhir ini kami kunjungi sore hari waktu mau jalan cari makan malam ke Parit 9 Sea Food. Dikarenakan minggu sore jalanan Bandung masih pada macet luar biasa, kami takut kelaparan di jalan. Jadi, mampir dulu ke Winner Sosis. Dekat sekali, jalan kaki juga bisa sebetulnya.

Bagaimana menuju ke Summer Hill Private Villa and Hotel ?

Kalau dari Tol Cipularang, bisa keluar di Exit Pasteur (asalkan isi mobil Anda minimal 4 orang atau sedang tidak pada jam 4-in-1). Nah, dari situ bisa belok kiri ke Jalan Surya Sumantri lalu ke Dr. Sutami dan belok kiri masuk ke Jalan Cipedes. Nah, dari situ nanti ada petunjuk jalan ke Summer Hill.

Alternatif lain, melalui Jalan Terusan Pasteur (Dr. Djunjunan) lalu belok ke Pasir Kaliki, lurus ke Jalan Sukajadi melewati Mall Paris Van Java sampai ke jalan Dr. Setiabudi arah ke Ledeng. Ketemu lampu merah NHI (Enhaii) belok kiri masuk ke Jalan Geger Kalong Hilir. Lurus beberapa ratus meter sekitar 500 meter. Setelah Akademi Telkom, perlahan-lahan. Ada belokan ke kiri (dengan signage merah Summer Hills), masuk ke jalan itu, Jalan Setrasari. Jalannya menurun melewati Sosis Winner Bratwurst (di kiri jalan). Sekitar 50 meter, belok kanan dan terlihatlah ada Summer Hill di depan.

Tampak depan Hotel Summer Hills. Gerbang masuk menuju ke area villa dan kolam renang

Ruang resepsionis Hotek Summer Hills Bandung. Pintu sebelah kiri yang nampak tertutup adalah pintu Convention Room

Summer Hills Bandung – Private Villas, Hotel and Conference” merupakan salah satu hotel bintang 4 dalam jaringan operator Terra Hotels. Bagi yang pernah ke Bukit Tinggi barangkali pernah melihat hotel mewah di dekat jam gadang, namanya The Hills. Nah, itu juga salah satu hotel dalam Group Terra ini.

Di Summer Hills ada 16 villa yang mengelilingi kolam renang di mana 8 villa memiliki 3 kamar tidur (Residential Suite) dan 8 lainnya memiliki 2 kamar tidur (Executive Suite). Total kamar keselurahan 52 buah, termasuk kamar hotel tipe Deluxe (untuk 2 orang) dan kamar Deluxe queen (untuk 4 orang).


Lorong menuju ke kamar

Ruang duduk di dekat tangga, bisa berfungsi juga sebagai lobi (berhubung di ruang resepsionis tidak ada lobi nya)

Villa dan kamar yang menghadap kolam renang

Di tiap kamar ada fasilitas Wi Fi nya… jadi tidak perlu takut blank spot internet. Anak kami bisa nonton youtube dan main games. Juga ada TV kabel nya, hanya saja tidak disertai dengan catatan daftar chanel nya sehingga cukup sulit untuk mencari Disney Junior kegemaran anak-anak. Bahkan di meja telpon tidak ada daftar no telpon resepsionis, room service, dan lain-lain. Jadinya waktu saya mau menghubungi resepsionis hendak menanyakan passwoord wi-fi,…bingung harus pencet nomer berapa. No ‘0’ salah,..no ’9’ juga salah…eh, ternyata 101 = resepsionis… Kalau restoran berapa? Hehehe...tidak tahu saya,..tanyakan saja sama resepsionis.

Yang tidak ada juga, kantong laundry yang bisa untuk membungkus baju-baju kotor. Biasanya hotel bintang 4 menyediakan kantong begini, tapi kok kali ini tidak ada ya? Kalau sandal hotel sih ada. Kulkas ada. Teko untuk bikin air panas juga ada plus kopi dan teh sachet. Enak, malam-malam bisa minum teh hangat di tengah dinginnya udara segar Bandung utara. Aseekkkkk….

Hotel Summer Hills Bandung – Private Villas, Hotel and Conference
Alamat: Jalan Setrasari Raya No 10 Bandung Jawa Barat 40152
Telpon: 022-2011100
Fax: 022-2016801
Reservasi: 022-70000070
Email: info@summerhillbandung.com
Website: summerhills.co.id

Tipe Kamar dan Harga (Publish Rate) di Summer Hills Hotel, Bandung
  • Deluxe I (1 queen bed untuk 2 orang)  = Rp 765.000 nett 
  • Deluxe Queen II (2 Queen Bed untuk 4 orang) = Rp 1.095.000 nett
  • Junior Suite  (1 master bedroom + living room + pantry + balkon) = Rp 1.320.000 nett
  • Executive Suite (1 kings size bedroom + 1 twin bedroom + pantry + balkon) = Rp 2.050.000 nett .
  • Residential Suite (1 Master Bedroom + 2 twin bedrooms + living room + pantry + balkon) = Rp 2.750.000 nett

Komentar

TAS PREMIUM INDONESIA

TAS PREMIUM INDONESIA
INDONESIAN PREMIUM BRAND

Postingan populer dari blog ini

Warteg Apa yang Paling Enak di Jakarta?

Saya suka sekali makan Warteg dan Nasi kucing . Istri saya sampai protes...Hahaha... Yah,..habisnya di mana lagi coba kita bisa makan sambil ngangkat kaki ke kursi terus baca koran rakyat semacam Warta Kota, Pos Kota atau bahkan Lampu Merah. Wkwkwkw... Sayang saya bukan pejabat, kalau ya, pastilah dibilang merakyat. Tapi ini bukan pencitraan lho.. Memang dasar suka aja. :) Nanti saya kasih tahu makan nasi kucing yang enak di Jakarta yang mana, tapi sementara ini kita bahas yang warung tegal dulu ya... Oke lah kalau beg beg… Okelah kalau beg beg… Kalau lagi cari makan di sekitar Kampung Melayu, Casablanca, Kuningan, Supomo / Saharjo atau Manggarai, saya pasti langsung meluncur ke WARTEG WARMO . Nah, yang ini memang warung tegal yang paling enak bin legendaris . Di jaman bokap gue dulu, era 80 - 90 an, warung ini tersohor sekali di kalangan anak gaul jakarta. Habis pulang ajojing (baca: dugem) jam 3 / jam 4 pagi, mereka mampir ke Warteg Warmo sebab tempat ini buka 24 jam no...

Di Mana Sate Kambing Paling Enak di Jakarta?

Berbahagialah kalian yg tinggal di Cempaka Putih . Kenapa? Karena kalian berada dekat dengan sate kambing terenak di Jakarta. Sementara kami harus menempuh puluhan kilometer, berjuang menembus kemacetan untuk dapat merasakan lezat dan lembutnya daging kambing Sate Pak Ali . Ya,.. sate kambing paling enak versi istri saya bukan Sate Pejompongan , bukan pula Sate Sabang . Tapi yang satu ini: sate warung tenda kaki lima di sebelahnya APOTIK KINASIH  di Jalan Cempaka Putih Tengah 17 . Demikian menurut beliau yang seorang picky-eater – sehingga tidak gampang untuk suka suatu makanan atau masakan. Yang di Cempaka Putih ini dagingnya lebih lembut dibandingkan Sate Pejompongan. Dan dalam tiap tusuk satenya, semua berupa daging kambing, tidak dicampur hati sebagaimana di Sate Sabang. Lagipula dari segi harga, Sate Cempaka Putih jauh lebih murah. Per tusuk hanya rp 2.000. Beli 10 tusuk Cuma Rp 20 ribu. Bandingkan dengan di Pejompongan atau Sabang yang mana kita musti merogoh...

Di Mana Tempat Wisata Alam di Puncak, Bogor tapi Bukan Taman Safari atau Cimory

Tur Jakarta - Bandung via Puncak , kami lanjutkan. Setelah Riung Gunung , tujuan berikutnya Puncak Pass – titik tertinggi di jalur ini. Patokannya, Restoran Rindu Alam. Nah, di dekat situ kami dengar ada tempat wisata alam yang indah , TELAGA WARNA . Anda belum pernah dengar sebelumnya? You’re not the only one ...Kami juga tahunya dari internet kok. Sebab seumur-umur melewati Puncak tidak pernah “ngeh” ada danau alam yang indah luar biasa . Tahunya cuma Cimory , Taman Matahari dan Taman Safari . Sebab mereka dikelola swasta dan pasang plang besar-besar. Sepanjang jalan pasti keliatan. Sementara Telaga Warna ini, plangnya minim dan kecil banget. Nyaris tak terlihat! Plang pintu masuk juga tidak ada. Jadi, pasti bingung deh masuk mobilnya dari mana? Aha!...makanya baca terus sampai bawah ya. Nanti saya kasih tahu… :) Masuk ke Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna , bayarnya cuma Rp 2.500 per orang. Jadi kami berempat hanya bayar 10 ribu. Untuk wisatawan asing  tiket masuknya...
Custom Search