Langsung ke konten utama

Makan Bakso Apa di Duren Sawit?


Anda lagi di kitaran Duren Sawit dan pengen makan siang atau makan malam? Atau mungkin ingin makan ringan sore-sore. Ini dia Warung Bakso favorit kami di Jalan Radin Inten,di dekat Kompleks IKIP dan Kompleks Kimia Farma. Namanya BAKSO RUSUK.

Ya, ini baksonya cukup unik. Beda dari yang lain.  Tapi beda bukan sekedar beda. Sebab banyak juga bakso yang dibikin "aneh-aneh" tapi malah rasanya jadi aneh juga. Misalnya ada bakso coklat, bakso isi sosis, bakso isi otak sapi, dll. Maksudnya sih diferensiasi tapi rupanya gagal. Nah, tidak begiu untuk yang satu ini.

Bakso Rusuk ini rasanya enak sekali. Satu porsinya itu terdiri dari bakso daging dan bakso urat plus 2 – 3 potong daging tulang iga sapi. Jadinya kuahnya itu makin lezat. Kebetulan saya memang penggemar daging iga. Kalau makan steik Holy Cow saya sukanya rib eye. Kalau Sate Afrika saya pesannya iga afrika. Kalau di resto makassar, pilihnya konro (iga) bakar. Makanya, saya cocok sekali dengan bakso rusuk ini.

Dan ternyata bukan cuma kami sekeluarga lho yang doyan bakso rusuk Solo ini. Host-nya Hitam Putih sekaligus penggagas diet OCD, Deddy Corbuzier ternyata pernah mencicipi bakso lezat ini. Tuh ada foto dan tanda tangannya dibingkai dan digantung di dinding warung. Ada pula selebritis lain seperti Revalina S. Temat, dan teman-temannya.

Satu porsi Bakso Rusuk harganya Rp 18.500, bisa pakai mie atau tanpa mie. Kalau mau
makan rusuknya doang juga bisa (Rp 10.000), atau mau baksonya saja (Rp 11.500). Yah, terkadang kalau kesorean rusuknya sudah keburu habis alias gak kebagian.  Laris manis. Jadi terpaksalah pesan baksonya doang tanpa iga sapii Tapi tak mengapa, sebab rasanya juga enak kok. Micin (vetsin MSG) nya tidak banyak-banyak namun rasanya tetap gurih nikmat asinnya pas. Anak-anak kami juga suka. Aman untuk mereka. Mereka lahap makan nasi lauk bakso. Lidah juga tidak gatal, sebab saya cukup sensitif dengan 2 macam bumbu : MSG dan merica. Kebanyakan lada bikin keringat saya mengucur deras, sementara kebanyakan micin bikin lidah saya gatal.

Bakso Rusuk Solo di Jalan Radin Inten Duren Sawit, Jakarta

Sudah makin laper ya?
Oke..oke.. Begini caranya menuju ke Warung Bakso Rusuk Duren Sawit. Letaknya di Jalan Radin Inten, Duren Sawit. Itu lho, Jalan yang menghubungkan Kali Malang dengan Jl. I Gusti Ngurah Rai, Buaran Klender. Jadi bisa datang dari Kalimalang atau dari Klender.

Kalau anda di Jalan Kalimalang dari Bekasi, maka akan melewati lampu merah Lampiri Jalan Pondok Kelapa Raya. Lurus melewati Giant dan RM. Pagi Sore. Setelah lewat Kompleks Billy Moon / Pondok Kelapa Indah, perlahan saja. Persis setelah Depo Bangunan ketemu lampu merah, langsung belok kanan. Nah, itulah dia Jalan Radin Inten.

Kalau anda di Jalan Kalimalang dari Cawang, maka akan melewati Universitas Borobudur, lurus terus melewati lampu merah Pangkalan Jati, Jatiwaringin. Masih terus lagi, melewati Bakmi Golek dan Ketan Susu Mbok Ne an-cuk. Perlahan-lahan ya..nanti sebelah kiri ada Polsek Duren Sawit. Nah di depannya ada lampu merah pertigaan. Belok kiri, inilah dia Jalan Raden Inten.

Kalau sudah masuk Radin Inten ini, maka lurus saja terus, melewati Pom Bensin, Gedung olahraga futsal Tifosi Sport CenterGraha Gearindo, dan Indomaret. Warung Bakso Rusuk Solo itu letaknya sebelah kiri jalan. Jangan sampai kelewatan ya…Kalau Anda sampai ke lampu merah…berarti kelewatan. Segeralah putar balik.

Sekarang kalau anda dari arah Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender (jalanan di samping rel kereta api). Anda tahu Bisokop Buaran dan Carrefour Buaran Mall? Nah, masuk jalan itu…itu sudah jalan Radin Inten…tinggal lurus saja terus menuju Kali Malang. Nanti ketemu lampu merah, lurus saja melewati Bebek Kaleyo (ada di sebelah kiri jalan). Ketemu lampu merah lagi, di depan Mc Donalds. Lurus saja menyeberangi BKT (Banjir Kanal Timur), ketemu lampu merah lagi. Sudah dekat nih. Ini perempatan Jalan Radin Inten dengan Jalan Pendidikan dan Jalan Taman Malaka Selatan (Unsada / Universitas Darma Persada). Lewat lampu merah ini dan kira-kira 100 meter di depan ada putaran balik. Putar balik di situ dan jalan perlahan. Tengok kiri. Itulah dia Warung Bakso Rusuk Solo.



Bangunan warung bakso ini sederhana. Semi permanen,  dengan dinding kayu. Kursi dan mejanya juga sederhana. Tanpa AC hanya ceiling fan. Tapi tidak perlu kuatir kepanasan, sebab dinding kayunya hanya separuh, hanya setinggi dada orang dewasa. Selebihnya bukaan (ventilasi) berteralis besi. Jadi udara bebas mengalir lancar. Ditambah lagi, rindangnya pepohonan seri / carsen di area parkir menambah sejuknya suasana. Kami kalau ke sini suka memetik buah seri yang merah-merah…Asyik sekali,..jadi teringat masa kecil di kampung halaman.

Parkirnya cukup luas. Bisa untuk sekitar 5  mobil dan puluhan sepeda motor.


Alamat "Bakso Rusuk Solo", Jakarta
Oulet Pusat: Jalan Raden Inten II No 9, Duren Sawit, Jakarta Timur 13440
Telpon 021 86901858
Fax: 021 8656202
HP: 081310639932
Jam Buka: 10:00 – 21:00

Outlet Cabang:
1. Jalan Terusan I Gusti Ngurah Rai, Bintara V
2. Jalan Bekasi Raya 24,5 No 15, Gempol – Cakung
3. Jalan Raya Bogor KM 25 No 34 E, Ciracas
4. Jalan Raya Kalimalang No 18, Tambun
5. Jalan Raya Bekasi Timur KM 17, Klender.

TAS PREMIUM INDONESIA

TAS PREMIUM INDONESIA
INDONESIAN PREMIUM BRAND

Postingan populer dari blog ini

Restoran All You Can Eat Pilihan Keluarga: Hanamasa atau Shabu Slim ?

Anda pernah makan di Hanamasa ? Saya rasa jawabnya ‘iya’. Benar kan? :) Restoran All You Can Eat ini memang salah satu favorit pemirsa... Kenapa begitu. Saya rasa ada beberapa alasan. Pertama, lokasinya ada di banyak tempat sehingga mudah dijangkau. Tidak perlu jalan terlalu jauh...Ada di dekat rumah atau kantor. Bukan hanya di Jabodetabek, tapi juga di berbagai kota besar seperti Badung, Surabaya, dan Bali. Alasan kedua, harganya relatif lebih murah dibanding yang lain, misalnya: Piscator (di Epicentrum Kuningan).  Memang ada juga Resto Makan Sepuasnya yang lebih murah dari Hanamasa, misalnya Hartz Chicken Buffet . Namun menu yang disajikan berbeda. Yang itu ayam yang ini sea food. Jadi memang masakan laut lebih banyak disukai orang. Nah, inilah alasan ketiga. Penikmat kuliner lebih suka sea food dibanding ayam. Apalagi, Hanamasa ini menyajikannya ala Jepang, Korea dan Thailand jadinya simpel dan enak. Memasak sendiri menjadi begitu gampang. Tinggal celup ke bumbu, bakar d...

Tempat Anak-anak Berenang di Palembang: Amanzi Waterpark

Ini dia nih topi kesayangan saya sekarang..Hehehe...Warnanya hitam, tulisannya " AMANZI ". Apaan tuh? Ini salah satu tempat berenang paling keren sejagat Palembang . Begini ceritanya.. Pada hari ketiga lebaran kemaren, tepatnya di Hari Jumat nan berbahagia..anak-anak saya mulai "gelisah". Sibuk bilang boring dan semacamnya. Mulai deh mereka menagih pengen berenang. Yah, memang dijanjiin juga sih. Waktu di perjalanan mudik kemaren, waktu menginap di Hotel Horizon Lampung mereka tidak sempat berenang di kolam renangnya. Yah,..mau gimana ya..waktu itu kan kitanya lagi kejar tayang. Check in malam, dan paginya sudah musti cabut lagi melanjutkan perjalanan ke Palembang. Terpaksa saat itu anak-anak dijanjikan, berenangnya nanti saja... Nah lho! Maka itulah mereka menagih. Just like elephants..kids never forget!   Maka pencarian pun dimulai…Buka-buka internet dan ada info beberapa hotel di Palembang yang membuka kolam renangnya untuk umum. Cukup bayar 10...

Rumah Makan Sunda di Bandung; Antara Ma' Uneh, Sawios, dan Ibu Hj. Cijantung

Taman Flexi di Bandung tempat main sepeda...Asyik.. Libur panjang ya? Asyik banget! Wisata ke Bandung lewat  Tol Cipularang tapi tidak lupa keluar tol sebentar buat mampir makan siang di Sate Maranggi yang asli . Yang di bawah hutan jati, Purwakarta itu lho... Nah, sore-sore menjelang maghrib kami sampai deh di Bandung. Kalau sudah di tanah Parahyangan tentunya pengen mencicipi yang khas dong. Maka daripada itu terpikirlah untuk makan di rumah makan Sunda favorit keluarga kami : Ibu Hj. Cijantung (dulu namanya Hj. Ciganea) . Dari exit tol Pasteur tinggal lurus saja, naik jembatan Pasupati sampai ujungnya, bermuara di Jalan Surapati. Ketemu lampu merah depan Gasibu, tinggal lurus saja sedikit. Pelan-pelan. Ada belokan pertama ke kiri – di sebelahnya RM. Sindang Reret. Nah, masuk ke situ. Itu namanya Jalan Merak (di situ ada toko kaos legendaris “ C59 “– yang angkatan-angkatan babe gua, tahun 90-an pasti tahu banget sama baju kaos ini). Tak jauh dari situ, tengok kiri...
Custom Search