Langsung ke konten utama

Tempat Menikmati Pemandangan Terindah di Puncak; Best View!


Minggu lalu kami melakukan tour Jakarta – Bandung via Puncak. Perhentian pertama kami di Tempat Wisata Riung Gunung. Apa itu?

Letaknya sekitar 17 km dari pintu tol Ciawi, atau di KM 40 jalan menuju Cianjur. Pokoknya, melewati Taman Safari, Cimory Mountain View, dan ketemu perkebunan teh. Lalu perlahan saja, dan tengok kiri. Tempat Wisata Riung Gunung adanya pas jalan menanjak yang ada warung-warung jualan tape dan cabe-cabean. Pas tikungan jalan, sebelah kiri yang ada Pos Polisi nya.

Tempatnya memang tidak mencolok, dari depan hanya terlihat seperti lahan parkir, sebab fasilitasnya ada di bawahnya. Tangga ke bawah menuju kolam renang, pendopo untuk duduk-duduk, flying fox, playground, viewing deck dan taman. Tiket masuknya Rp 5 ribu per orang. Murah ya? Ya,..karena tempat wisata ini dikelola oleh Pemerintah, yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.

Tapi mesti begitu, pemandangan dari Riung Gunung ini indah luar biasa lho. Kalau lagi di Puncak, Bogor dan ingin mencari lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan terbaik, ya, di sinilah tempatnya. Bahkan kabarnya Presiden Soekarno dulu yang membangun Restoran Riung Gunung. Di dekat sini ada Villa Soekarno,..itu lho, tangga yang melintang jalan raya puncak - menyerupai jembatan penyeberangan - naik menuju sebuah villa di atas bukit.



Di Riung Gunung kami sekedar mampir untuk menikmati pemandangan indah lembah dari ketinggian puncak, 1.400 meter dari permukaan laut. Parkir mobil bayar Rp 2 ribu, lalu mampir ke warung di situ. Menikmati indahnya pemandangan alam – kebun teh di lereng gunung, kelok jalan di bawah, dan pegunungan yang terlihat di ujung sana. Kalau lagi beruntung, nanti bisa lihat gantole ataupun paralayang melintas di atas. Memang, daerah Puncak, Bogor merupakan salah satu tempat favorit untuk olahraga paragliding ini, tepatnya di Bukit Paralayang, tidak jauh dari Riung Gunung ini. Sambil makan cemilan jagung bakar, roti bakar, teh manis, kopi dan jeruk panas (total Rp 30.000), enak sekali di sini. Angin sepoi-sepoi bertiup sejuk. Menyegarkan sekali… Rileks…Santai…


Oya, di Riung Gunung ini kita juga bisa membeli teh unik dan khas Puncak. Ada teh putih, teh hitam, teh hijau, dan lain-lain. Penjualnya ada di depan pintu masuk, di dekat kios tiket.

Setelah dari Riung Gunung, kami melanjutkan perjalanan, lebih ke atas lagi, menuju ke Telaga Warna di Puncak Pas.

Alamat Taman Riung Gunung, Puncak
Jalan Raya Puncak KM 40 (17 km dari exit Tol Ciawi).
Desa Tugu Selatan, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor, Indonesia.
Telpon: 021 87903634

TAS PREMIUM INDONESIA

TAS PREMIUM INDONESIA
INDONESIAN PREMIUM BRAND

Postingan populer dari blog ini

Restoran All You Can Eat Pilihan Keluarga: Hanamasa atau Shabu Slim ?

Anda pernah makan di Hanamasa ? Saya rasa jawabnya ‘iya’. Benar kan? :) Restoran All You Can Eat ini memang salah satu favorit pemirsa... Kenapa begitu. Saya rasa ada beberapa alasan. Pertama, lokasinya ada di banyak tempat sehingga mudah dijangkau. Tidak perlu jalan terlalu jauh...Ada di dekat rumah atau kantor. Bukan hanya di Jabodetabek, tapi juga di berbagai kota besar seperti Badung, Surabaya, dan Bali. Alasan kedua, harganya relatif lebih murah dibanding yang lain, misalnya: Piscator (di Epicentrum Kuningan).  Memang ada juga Resto Makan Sepuasnya yang lebih murah dari Hanamasa, misalnya Hartz Chicken Buffet . Namun menu yang disajikan berbeda. Yang itu ayam yang ini sea food. Jadi memang masakan laut lebih banyak disukai orang. Nah, inilah alasan ketiga. Penikmat kuliner lebih suka sea food dibanding ayam. Apalagi, Hanamasa ini menyajikannya ala Jepang, Korea dan Thailand jadinya simpel dan enak. Memasak sendiri menjadi begitu gampang. Tinggal celup ke bumbu, bakar d...

Rumah Makan Sunda di Bandung; Antara Ma' Uneh, Sawios, dan Ibu Hj. Cijantung

Taman Flexi di Bandung tempat main sepeda...Asyik.. Libur panjang ya? Asyik banget! Wisata ke Bandung lewat  Tol Cipularang tapi tidak lupa keluar tol sebentar buat mampir makan siang di Sate Maranggi yang asli . Yang di bawah hutan jati, Purwakarta itu lho... Nah, sore-sore menjelang maghrib kami sampai deh di Bandung. Kalau sudah di tanah Parahyangan tentunya pengen mencicipi yang khas dong. Maka daripada itu terpikirlah untuk makan di rumah makan Sunda favorit keluarga kami : Ibu Hj. Cijantung (dulu namanya Hj. Ciganea) . Dari exit tol Pasteur tinggal lurus saja, naik jembatan Pasupati sampai ujungnya, bermuara di Jalan Surapati. Ketemu lampu merah depan Gasibu, tinggal lurus saja sedikit. Pelan-pelan. Ada belokan pertama ke kiri – di sebelahnya RM. Sindang Reret. Nah, masuk ke situ. Itu namanya Jalan Merak (di situ ada toko kaos legendaris “ C59 “– yang angkatan-angkatan babe gua, tahun 90-an pasti tahu banget sama baju kaos ini). Tak jauh dari situ, tengok kiri...
Custom Search