Langsung ke konten utama

Tempat Nongkrong di Rawamangun sambil Makan Surabi Enak

Tahukah Anda, bisnis yang dari Bandung ketika dibuka di Jakarta, sebagian besar gagal? Ada rumah makan Hj. Cijantung – masakan Sunda favorit kami kalau lagi di Bandung – buka di Pondok Kelapa, Jakarta. Sudah enam bulan masih sepi-sepi saja. Begitu pula brownies Amanda dan Keripik Maicih di Kalimalang dan berbagai tempat di Jakarta. Adem ayem dan tak lama kemudian tutup. Susah ya mengangkatnya?

Sepertinya memang perlu kiat dan strategi khusus untuk bisa menaklukkan pasar metropolitan Jakarta ini. Tidak bisa hanya mengandalkan produk semata, tapi juga harus menawarkan experience. Kalau istilahnya Bapak Hermawan Kertajaya: "Experience Marketing". Menciptakan atmosfer yang memberi pengalaman mengasyikkan bagi konsumen. Lihatlah keberhasilan Bakso Malang Karapitan. Di Bandung, tempatnya hanya berupa warung sederhana, tapi begitu sampai di Jakarta, mereka mengubah citra menjadi restoran dan kafe. Lebih modern dan menarik.

Dan ada satu lagi contoh suksesnya, nih...Anda tahu Surabi Enhaii di Jalan Setiabudi, Geger Kalong depan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung? Itu kan ramai sekali ya,..laris manis tanjung kimpul..Tempatnya hanya berupa rumah makan sederhana, tapi begitu sampai di Jakarta – di Jalan Pemuda Rawamangun – mereka mengubah konsep menjadi tampilan modern dan kontemporer. Hasilnya,..ramai sekali!

Kami baru saja pulang dari sana. Meja pada penuh semua,..bisa dibilang occupancy 90 persen! Parkir mobilnya juga penuh bahkan meluber sampai ke jalan. Tempatnya memang enak. Ada ruang smoking dan non-smoking. Mau duduk di ruang tertutup ber-AC atau yang semi terbuka – ventilasi lebar. Tinggal pilih.


Suasana ruang makan area semi terbuka di Kafe Surabi Enhaii cabang Rawamangun

Suasana ruang makan area ber-AC / non smoking di Kafe Surabi Enhaii cabang Jalan Pemuda, Jakarta

Makan apa di sana?
Tentu khas dan andalan sini: Surabi, cemilan tradisional dari tepung beras dan santan, lalu dibakar dalam tungku tanah liat kecil. Selanjutnya nanti disiram kuah kinca (gula santan). Kalau di Indonesia: Surabi, kalau di barat: Pancake. Makanan enak buat sarapan atau cemilan ringan.

Nah, di Surabi Bandung Enhaii ini, selain rasa original (oncom), ada juga kombinasi kontemporer lainnya seperti cokelat, susu, keju, nangka, pisang, durian, jagung, oreo, strawberry, dan es krim. Mau yang rasa pedas gurih juga bisa. Ada surabi sosis, ayam, telur, dan kornet. Makannya bisa pakai kuah mayones atau kuah durian.

Kombinasi surabi dengan rasa-rasa baru inilah yang bikin orang-orang suka. Bangunannya pun dibuat dengan tampilan modern, tidak jadul. Lebih menyerupai kafe, bukan warung. Jadi, makanan tradisional yang dikemas dengan sentuhan kekinian, bagai mendapat suatu daya ungkit (leverage). Naik ke jenjang yang lebih tinggi. Konsumen mendapat cita rasa dan kenikmatan baru,..sementara yang jualan juga lebih laku dagangannya. (Saya jadi ingat kasus ketan susu Mbok Ne-an-cuk).

Tempat makan dan nongkrong Soerabi Bandung Enhaii cabang Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta

Surabi on the making

Istri saya suka sekali durian. Jadi waktu ke sini, tentu saja ia pesannya yang ada durian-duriannya: Surabi Durian Keju (Rp 22 ribu termasuk pajak) plus spesial menu hari itu: Sup Durian (Rp 20 ribu)...Ups,..yang terakhir itu beliau batalkan,..takut kolesterol katanya kalau kebanyakan...Oke deee kakak...

Surabi Durian Keju ala Enhaii

Kalau saya kurang suka surabi..(hehehe,..tapinya kok ke sini?),..jadi saya pilih menu lain. Nah, untunglah di sini ada juga yang menurut saya enak juga,..apa itu? Batagor Ihsan? Bukan,..bukan.. terakhir saya makan batagor ihsan di Galaxy, Bekasi kok rasanya kurang gimana gitu ya... Saya pesannya Bubur Ayam Barito Spesial Telor (Rp 19 ribu), pakai suir ayam, cakwe, cheese stick, ati ample dan telur. Bedanya dengan Bubur Ayam Sukabumi Spesial Telor (Rp 18 ribu) apa? Kalau yang ini tidak pakai cheese stick dan cakuw, melainkan pakai emping dan kerupuk.

Bubur Ayam Barito di Kafe Surabi Bandung Enhaii

Rasanya bagaimana? Enak!...saking enaknya, akhirnya istri saya tergoda, dan dia pun ikut pesan bubur yang sama. Katanya, Bubur Barito Warung Surabi Enhaii bisa menjadi alternatif pilihan kalau malam-malam kelaparan nih..Soalnya tempat makan ini buka sampai malam lho. Tutupnya jam 22:00 kalau hari Senin sampai Kamis, dan 23:00 kalau Jumat, Sabtu, Minggu.

Untuk anak-anak kami pesan Mie Goreng Spesial (Rp 24 ribu). Jadi memang di Rumah Makan Surabi Enhaii Rawamangun ini bukan cuma tersedia makanan ringan saja (surabi, siomay dan batagor) tapi juga tersedia makanan berat. Aneka mie dan nasi goreng. Bahkan ada menu Nasi + Asem-asem Daging (Rp 30 ribu), Nasi + Iga Penyet (Rp 45 ribu) , dan Nasi + Sop Buntut (Rp 45 ribu). Jadi kalau mau ke sini bukan hanya pas brunch dan makan sore saja. Untuk makan siang dan makan malam juga bisa.

Mie Goreng Spesial di Kafe Surabi Bandung Enhaii

Bagaimana caranya kalau mau ke Restoran Surabi Bandung Enhaii, Rawamangun?

Kalau dari arah Menteng atau Senen, maka lewat Jalan Salemba, kemudian belok masuk ke Jalan Pramuka. Nah, dari sini tinggal lurus saja terus. Melewati By Pass (Tol Priok), lurus. Nah inilah dia Jalan Pemuda. Melewati Universitas Ibnu Chaldun dan Universitas Borobudur. Pelan-pelan saja dan lihat kiri. Nanti ada pelangnya besar bertuliskan “Soerabi Bandung Enhaii”..Sampai deh. Letaknya SEBELUM pom bensin Pertamina, Ayam Goreng Suharti dan sebelum perapatan Sunan Giri.

Kalau dari Klender atau Pondok Bambu, berarti masuk Jalan Bekasi Raya lurus ke arah Pulogadung. Lurus terus sampai ketemu lampu merah KIP (Kawasan Industri Pulogadung), lalu belok kiri. Itulah dia Jalan Pemuda...Lurus terus di Jalan Pemuda ini sampai ujungnya, yaitu lampu merah Jalan Pemuda – Pramuka (di bawah By Pass / tol Priok). Cari putaran balik ke Jalan Pemuda lagi, ke arah Pulogadung. Selanjutnya di Jalan Pemuda ini melewati Universitas Ibnu Chaldun dan Universitas Borobudur. Lalu pelan-pelan saja, tengok kiri. Tak jauh dari situ nanti ketemu deh plang Soerabi Bandung Enhaii...selamat menikmati!

Perhatikan plang ini saat di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta

Alamat Soerabi Bandung Enhaii cabang Rawamangun Jakarta
Jalan Pemuda No 18, Rawamangun, Jakarta Timur
Telpon 0214758486
Menerima pesanan arisan, ulang tahun, meeting, pesta, gathering, dan lain-lain
PT Citarasa Selera Nusantara (CSN)

Alamat Batagor Ihsan – “No 1 di Kota Bandung” Cabang Rawamangun Jakarta
Jalan Pemuda No 18, Rawamangun, Jakarta Timur
Telpon 0214758486

Alamat Soerabi Bandung Enhaii Cabang Gandaria
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 22A, Gandaria, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Alamat Soerabi Bandung Enhaii cabang Depok 
Jalan Margonda Raya nomor 427, Depok, Jawa Barat, Indonesia

Alamat Soerabi Bandung Enhaii Cabang Palembang
Jl. Tasik No. 5 (Kambang Iwak), Palembang, Sumatera Selatan.

Alamat Soerabi Bandung Enhaii Cabang Lampung
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam samping Kamp.Teknokrat - Labuhan Ratu, Bandar Lampung, 35142
Telpon: 0721774999
Jam Buka: Senin – Jumat 9:00 am - 23:00, Sabtu – Minggu 07:00 am – 24:00

TAS PREMIUM INDONESIA

TAS PREMIUM INDONESIA
INDONESIAN PREMIUM BRAND

Postingan populer dari blog ini

Restoran All You Can Eat Pilihan Keluarga: Hanamasa atau Shabu Slim ?

Anda pernah makan di Hanamasa ? Saya rasa jawabnya ‘iya’. Benar kan? :) Restoran All You Can Eat ini memang salah satu favorit pemirsa... Kenapa begitu. Saya rasa ada beberapa alasan. Pertama, lokasinya ada di banyak tempat sehingga mudah dijangkau. Tidak perlu jalan terlalu jauh...Ada di dekat rumah atau kantor. Bukan hanya di Jabodetabek, tapi juga di berbagai kota besar seperti Badung, Surabaya, dan Bali. Alasan kedua, harganya relatif lebih murah dibanding yang lain, misalnya: Piscator (di Epicentrum Kuningan).  Memang ada juga Resto Makan Sepuasnya yang lebih murah dari Hanamasa, misalnya Hartz Chicken Buffet . Namun menu yang disajikan berbeda. Yang itu ayam yang ini sea food. Jadi memang masakan laut lebih banyak disukai orang. Nah, inilah alasan ketiga. Penikmat kuliner lebih suka sea food dibanding ayam. Apalagi, Hanamasa ini menyajikannya ala Jepang, Korea dan Thailand jadinya simpel dan enak. Memasak sendiri menjadi begitu gampang. Tinggal celup ke bumbu, bakar d...

Tempat Anak-anak Berenang di Palembang: Amanzi Waterpark

Ini dia nih topi kesayangan saya sekarang..Hehehe...Warnanya hitam, tulisannya " AMANZI ". Apaan tuh? Ini salah satu tempat berenang paling keren sejagat Palembang . Begini ceritanya.. Pada hari ketiga lebaran kemaren, tepatnya di Hari Jumat nan berbahagia..anak-anak saya mulai "gelisah". Sibuk bilang boring dan semacamnya. Mulai deh mereka menagih pengen berenang. Yah, memang dijanjiin juga sih. Waktu di perjalanan mudik kemaren, waktu menginap di Hotel Horizon Lampung mereka tidak sempat berenang di kolam renangnya. Yah,..mau gimana ya..waktu itu kan kitanya lagi kejar tayang. Check in malam, dan paginya sudah musti cabut lagi melanjutkan perjalanan ke Palembang. Terpaksa saat itu anak-anak dijanjikan, berenangnya nanti saja... Nah lho! Maka itulah mereka menagih. Just like elephants..kids never forget!   Maka pencarian pun dimulai…Buka-buka internet dan ada info beberapa hotel di Palembang yang membuka kolam renangnya untuk umum. Cukup bayar 10...

Rumah Makan Sunda di Bandung; Antara Ma' Uneh, Sawios, dan Ibu Hj. Cijantung

Taman Flexi di Bandung tempat main sepeda...Asyik.. Libur panjang ya? Asyik banget! Wisata ke Bandung lewat  Tol Cipularang tapi tidak lupa keluar tol sebentar buat mampir makan siang di Sate Maranggi yang asli . Yang di bawah hutan jati, Purwakarta itu lho... Nah, sore-sore menjelang maghrib kami sampai deh di Bandung. Kalau sudah di tanah Parahyangan tentunya pengen mencicipi yang khas dong. Maka daripada itu terpikirlah untuk makan di rumah makan Sunda favorit keluarga kami : Ibu Hj. Cijantung (dulu namanya Hj. Ciganea) . Dari exit tol Pasteur tinggal lurus saja, naik jembatan Pasupati sampai ujungnya, bermuara di Jalan Surapati. Ketemu lampu merah depan Gasibu, tinggal lurus saja sedikit. Pelan-pelan. Ada belokan pertama ke kiri – di sebelahnya RM. Sindang Reret. Nah, masuk ke situ. Itu namanya Jalan Merak (di situ ada toko kaos legendaris “ C59 “– yang angkatan-angkatan babe gua, tahun 90-an pasti tahu banget sama baju kaos ini). Tak jauh dari situ, tengok kiri...
Custom Search