Langsung ke konten utama

Asinan Bogor Gedung Dalam, Krosnat, Lapis Talas dan Roti Unyil

Hari Kamis kemarin kami sekeluarga liburan ke Bogor. Ya, hari Kamis..bukan weekend. Bukan pula demi menghindari wacana peraturan mobil Jakarta tidak boleh masuk Bogor di hari Sabtu/Minggu. Melainkan memang karena di hari itu rombongan TK anak saya sedang ber-study tour.

Ceritanya nih, hendak mengenalkan anak-anak dengan alam dan kegiatan pedesaan. Di sana, di Kuntum Farm Field mereka bisa bermain bersama hewan ternak, memberi makan sapi, memberi susu kepada kambing, menangkap ikan, bermain dengan kelinci, dan memberi makan ayam serta bebek. Asyik…! Menyambung tempat wisata alam pedesaan sebelumnya: TWA Pasir Mukti di Bogor, di mana waktu itu mereka bermain di sawah, menanam padi, membajak sawah dan naik kerbau.

Nah, karena lokasi Kuntum Farm Field ini di Jalan Tajur, dekat sekali dengan sentra kerajinan tas Bogor, maka selepas acara, jam 12, para guru dan mommies pun segera meluncur ke SKI Tajur, pabrik dan sentra penjualan beragam tas fashion wanita. Asyikk...tapi kami kala itu memilih untuk memisahkan diri dari rombongan dan malahan meluncur ke kota, bikin petualangan sendiri.

Enak brow kalau lagi weekdays...jalanan Kota Bogor lancar jaya. Mengintip sedikit di internet, apa kuliner yang khas Bogor. Tentu saja: Asinan. Tapi di mana dan yang mana yang paling enak?

Yang legendaris ternyata Asinan Sedap Gedung Dalam. Letaknya di Jalan Siliwangi. Dari Jalan Tajur sebetulnya tinggal lurus saja ke arah kota. Ketemu bundaran tinggal lurus masuk ke Jalan Siliwangi. Sebetulnya tinggal lurus saja lagi, tapi forboden karena ini jalan satu arah. Jadi musti muter-muter dulu. Terpaksa belok kiri, masuk jalan satu arah (Jalan Lawang Gintung) Terus saja ikuti jalannya. Kalau ada belokan, ambil belokan kanan. Masuk ke Jalan Batu Tulis. Ini jalanan melingkar. Jadi nanti ketemu lagi dengan Jalan Siliwangi. Nah, ambil lajur kiri dan buka mata. Ada bangunan ruko lama yang sudah tua dan cenderung kusam dengan kios-kios kaki lima semi permanen di depannya menutupi ruko. Maka harus buka mata, cari tulisan Asinan Sedap Gedung Dalam. Kalau sudah ketemu, masuk deh ke area ruko itu dan parkir.

Kami beli dua macam: asinan sayur dan asinan buah. Sudah dibungkus-bungkusin. Tinggal bawa pulang, karena mereka memang tidak menyediakan dine-in (makan di tempat). Semua take away. Harganya tergolong premium, yaitu Rp 20 ribu per bungkus (sebagai perbandingan, Asinan Betawi di dekat rumah kami cuma Rp 8 ribu), tapi ternyata rasanya memang enak sekali lho!

Kuahnya itu lho, pas banget asin, asam, pedas, dan manisnya. Menurut saya malah cenderung asam/manis. Cocok dengan saya yang suka asam, tapi kurang suka pedas. Jadi, kalau mau lebih pedas tinggal tambahkan sambalnya, (dibungkus terpisah).

Berbeda dengan Rujak Juhi Betawi yang pakai irisan cumi asin, sayur selada, toge, kacang dan kerupuk merah, maka Asinan Bogor cuma pakai sayur kol, tahu,kacang serta pakai irisan daun yang "aneh". Kata istri saya ini daun ketumbar. Nah, daun ini memberi aroma dan rasa yang unik. Bikin sedap, kata istri saya.

Yang bikin beda juga, adalah acar. Kalau asinan Betawi tidak pakai acar, nah..Asinan Gedung Dalam ini dilengkapi dengan Acar Ganda (bawang muda)), acar lobak, dan acar timun. Jadinya tambah mantab. Saya makan sampai ludes semua kuah-kuahnya. Sampai titik air penghabisan.

Asinan Bogor Legendaris: Asinan Sedap Gedung Dalam 


Asinan buah-nya bagaimana? Juga sama lezatnya. Buah-buahan yang digunakan benar-benar pilihan, dalam artian hanya memakai yang setengah matang. Jadi cocok sekali untuk rujak-rujakan. Kres, kres..tapi lembut juga. Pepaya, ubi, nanas, bengkoang, lobak, semua setengah matang dengan kadar kematangan yang pas sekali untuk manisan/rujak. Kuahnya? Ueeenaaakkk banget... Pantaslah harganya premium ya Sis!

Kembali ke kisah di Bogor,...selepas membeli asinan, kami meluncur ke arah pintu Tol dari Jalan Siliwangi lurus saja, ketemu bundaran belok kiri (masuk Jalan Pajajaran), mau ke Restoran Ikan dalam Bambu di Sentul City. Di tengah perjalanan ke tol, kami melihat plang nama warna ungu bertuliskan KrozNat & Friends. Apaan tuh? Penasaran. Maka kami mampir. Membeli menu andalannya, yaitu Krosnat Topping Tiramisu (Rp 12 ribu) dan Topping Red velvet.

Apa itu Krosnat?
Ini kuliner baru kreasi urang Bogor: Kroisant + Donut. Jadi, rasanya croissant, tapi diberi bolongan tengah seperti donat dan diberi topping. Nah, yang Topping Tiramisu enak banget, Bro! Kalau yang Red Velvet, enak tapi biasa aja. Juga sekalian di toko itu Kami membeli oleh-oleh khas Bogor lainnya: Lapis Talas dan Roti Unyil. Nyam..nyam...

Lanjut ke Rumah Makan Karimata - Ikan Patin Bakar dalam Bambu di Sentul City.

Lapis Kue Talas "Jumbo", Bogor dan Roti Unyil "Jumbo" Bogor

Lapis Kue Talas "Jumbo", Bogor

Alamat Asinan Sedap Gedung Dalam
Kumala Family Products
Jl. Siliwangi No 27 C, Bogor
Telpon 02518326843 , 02518313099

Alamat Cabang Asinan Sedap Gedung Dalam
Jalan Mangga Besar Raya 47 L – M, Jakarta
0216260586 , 0216594466

Alamat Kroznat And Friends
Jalan Raya Pajajaran No 78 K, Bogor, Indonesia
Telpon 02518361195
Reservasi dan Delivery Order: 02518361195

Alamat Roti Unyil dan Lapis Kue Talas “Jumbo J’s Cheese” 
Cheesecake and Bakery
Jalan Pajajaran 3 F (Seberang Mal Botani Square), Bogor 16128
Telpon 02518324838

Komentar

TAS PREMIUM INDONESIA

TAS PREMIUM INDONESIA
INDONESIAN PREMIUM BRAND

Postingan populer dari blog ini

Liburan di Bandung: Makan siang di Maja House dan Menginap di Stevie G Hotel

Salah satu kota favorit liburan keluarga kami adalah Bandung. Selain karena dulu pernah kuliah di Bandung, juga kebetulan beberapa bulan ini kami juga sedang ada urusan bisnis di Bandung. Jadi yah,..bisa dibilang liburan sekaligus 'perjalanan dinas'. Hehe.. Kali ini kami berkesempatan mencoba hotel cantik yang baru buka bulan Februari 2012 lalu. Namanya STEVIE G HOTEL , kepunyaan Maja House Group yang sebelumnya sudah lebih dulu membuka restaurant and bar di lahan bukit itu. Bagi yang pernah lewat Jalan Sersan Bajuri , pasti pernah melihat bangunan cantik kontemporer minimalis dengan kubah piramid, persis sebelum Kampung Gajah . Nah, itulah dia. Hotel Stevie G memberikan diskon 50% lebih untuk tamu yang membeli voucher melalui LivingSocial.co.id . Cukup membayar Rp 499.000 rupiah untuk menginap di hotel bernuansa kontemporer Inggris ini, senilai Rp 1.028.000. Hanya saja, ketika kami ke sana berbekal voucher Deal Keren tersebut, rupanya memang sedang ada promo...

Makan Malam Di Mana di Puncak, Bogor? Restoran Bumi Nini, Cisarua

Selepas nonton Sirkus di Hotel Royal Safari Garden, Puncak , kami pun mulai berpikir mau cari makan…Berpikir?? Hehehe..sebetulnya bukan “berpikir” sih, tapi ini itu panggilan jiwa alias perut mulai keroncongan. Nah, yang dipikirkan itu, makannya itu enaknya di mana? Berhubung kami ini turis (lokal) dari negeri antah berantah, tentunya ingin cari makanan yang khas lokal sini dong. Yang mencerminkan selera penduduk asli. Yang menghadirkan kelezatan kekayaan kuliner tradisional Puncak – Bogor . Makanannya enak dan tempatnya nyaman untuk keluarga dengan anak-anak balita. Itulah niatan mulia kami yang datang dari perut yang lapar. Mulailah kami surfing di internet. Muncul beragam pilihan. Satay, anyone?? Oh no… not again! Bukannya kami tidak suka sate sih,..tapi kan tadi siang kami sudah makan Sate H. Kadir . Ini salah satu sate enak namun murah di antara beragam sajian warung sate kambing yang banyak bertebaran di jagat Puncak – Bogor ini. Kali ini sepertinya mari kita kita c...

Liburan di Bandung: Makan Siang di Food Court Riau Junction dan Menginap di Andelir Hotel

Flyer Andelir Hotel, Bandung Sebetulnya kami ingin menginap dua malam di Stevie G Maja Hotel . Kami sudah punya dua voucher DealKeren yang bisa digunakan untuk memperpanjang. Tapi ternyata, meski baru, Hotel Stevie G sudah full-booked di akhir pekan. Ada rombongan yang mem-booking ke-24 kamarnya. Terpaksalah kami harus mencari hotel lain. Setelah meeting dengan kolega di FOOD COURT RIAU JUNCTION kami memutuskan untuk mulai mencari hotel. Oya, kalau teman-teman ingin cari makanan / jajanan enak legendaris Kota Bandung tapi tidak sempat keliling karena macet atau waktu terbatas, ya datang saja ke RIAU JUNCTION , Jalan R.E Martadinata (d/h Jalan Riau ). Ada di depannya Hotel Santika, sekitar 100 meter dari Simpang BIP – Jalan Dago. Di kompleks Riau Junction ini ada Yogya Department Store dan Hotel Anggrek Golden Bidakara (Bintang 3). Nah, naik lift ke lantai 5, ke food court. Konsepnya seperti pujasera. Di FOOD LIFE ini ada Mie Naripan, Lotek Kalipah Apo, Gudeg Banda, Sate...
Custom Search