Langsung ke konten utama

Sarapan apa di Jakarta? Bubur Ayam Cikini


Sudah lama awak tinggal di Zakarta ini. Sudah tak kentara lagi logatku. Istriku pun sudah kupanggil "Mpok".

Tapi baru tahunya awak, rupanya ada Bubur Ayam legendaris paling enak sejagat betawi ini. Bah!.. cucian deh gue...

Pertama kali ke sana saya diajak Oom yang kantornya di Cikini situ. Lalu beberapa hari kemudian, malam-malam kami ke sana sekeluarga. Jam 9 malam masih buka. Malahan masih ramai. Banyak para esmud yang sebelum pulang ke rumah mampir dulu di sini. Keluarga yang bawa anak-anak juga banyak.

Nah, sekarang, barusan ini, pagi-pagi jam 6 kami ke sini lagi. Ke mana? Burcik H. R. Suleman di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.

Nyarinya gampang. Kalau datang dari dari arah Salemba (jalan Diponegoro / RSCM), nanti ketemu perempatan Bioskop Megaria. Nah berusalah cari putaran balik masuk ke Jalan Cikini, sebab Jalan Cikini ini satu arah (one way).  Makanya paling enak itu kalau datangnya dari arah Tugu Tani. Nanti ketemu pertigaan Cut Meuatia. Lurus saja ke arah pasar Cikini. Nanti terus melewati kampus IKJ - Taman Ismail Marzuki (TIM), lalu Hotel FM (kolam renang Cikini yang legendaris), lalu  tempat reparasi tas (Laba-Laba), lalu Pasar Cikini. Nah, sekarang agak perlahan. Carilah plang tulisan KFC, sebab letak Bubur Ayam Burcik ini persis di seberangnya KFC.

Nah, warung tenda yang ramai depan KFC ini BCR - Bubur Cikini Raya, sedangkan Burcik Cirebon H. R. Suleman adanya di gedung ruko warna kuning itu.

Tapi jangan sampai salah ya. Sebabnya, di kitaran KFC ini banyak yang jual bubur ayam lho. Semua pada menyandang nama Cikini. Ya iyalah la yaww, …secara lokasinya memang di Cikini. Bahkan persis di depan KFC ada warung tenda kaki lima jual bubur ayam yang juga ramai pengunjungnya. Namanya BCR - Bunga Citra Restari alias Bubur Cikini Raya. Nanti saya ceritakan gimana rasana bubur yang ini. Untuk kali ini, target kita adalah Burcik H. R. Sulaiman.


Ruko kuning inilah lokasi Burcik Suleman, Cikini, Menteng

Selain Bubur Ayam Cirebon, di sini juga jual nasi goreng dan martabak telor

Letaknya di gedung ruko tua tiga lantai warna kuning di pojok jalan. Terlihat ada gerobak bubur ayam, gerobak nasi goreng otokowok (ini juga lezat dan beda), dan martabak telor (ini menurut saya biasa saja rasanya). Dalamnya tidak seberapa luas, bahkantergolong sempit. Kalau di bawah tidak muat, bisa naik ke lantai atas. Ada area makan juga. Kalau masih kurang, naik tangga lagi saja ke lantai 3. Tinggi banget ya Bro.. Gak papa lah. Demi menikmati lezatnya bubur ayam yang dimasak tanpa micin (MSG).

Ini nih menurut saya keunikan sekaligus kelebihan Burcik Haji Sulaeman. Cocok untuk yang  sudah berumur dan banyak pantangan. Atau yang lagi diet dan bergaya hidup sehat.

Sarapan, makan siang dan makan malam bisa di Bubur Cikini - Burcik, Jakarta

Tempat makan di restoran Burcik, Cikini lantai atas

Karena disajikan tawar, maka di meja sudah disediakan kecap asin, kecap manis, garam dan lada putih. Tinggal mencampur sendiri sesuai selera dan kebutuhan. Buburnya sendiri bukan tipe yang pakai kuah. Melainkan bubur Cirebon yaitu bubur nasi yang tidak terlalu basah tapi juga tidak sampai lengket seperti Bubur Oyong di Bandung. Yang sedang-sedang saja. Di dalamnya sudah ada potongan\suir, sedikit ati ampela dan emping. Kalau mau yang spesial, pesan yang plus telor. Nanti dipecahkan telor setengah matang. Diadukkan ke buburnya. Hmmm..sedap..

Kecap asin, kecap manis, sambal dan merica disediakan di meja makan untuk melengkapi sajian bubur cirebon Burcik

Bubur Ayam Cirebon di Cikini, Jakarta - Burcik H. R. Suleman

Ini dia H. R. Suleman pemilik rumah makan Bubur Cirebon Cikini - Burcik

Harga Burcik H. R. Suleman
Bubur Ayam Biasa Rp 17.000
Bubur Ayam + Telur  Rp 20.000
1/2 porsi Bubur Ayam Biasa Rp 13.000
1/2 porsi Bubur Ayam + Telor Rp 16.000
Sate Ati Ampela Usus Rp 6.000
Teh Manis Hangat Rp 4.000
Teh Tawar Rp 1.000
Nasi Goreng Otokowok Rp 22.000
Nasi Goreng Ayam Rp 20.000
Martabak Super 6 Telor Rp 66.000
Martabak Spesial 3 Telor Rp 33.000
Martabak Biasa 2 Telor Rp 28.000
Empal Gentong + Nasi/Lontong (Spesial Hari Sabtu/Minggu) Rp 20.000

Burcik H.R. Suleman
Bubur Ayam Cikini
Bubur Cirebon
Jalan Raya Cilosari No 121 A, Cikini, Jakarta Pusat.
Delivery Order (Pesan Antar): 021 3144057 (khusus wilayah Cikini dan sekitarnya).

Komentar

TAS PREMIUM INDONESIA

TAS PREMIUM INDONESIA
INDONESIAN PREMIUM BRAND

Postingan populer dari blog ini

Restoran All You Can Eat Pilihan Keluarga: Hanamasa atau Shabu Slim ?

Anda pernah makan di Hanamasa ? Saya rasa jawabnya ‘iya’. Benar kan? :) Restoran All You Can Eat ini memang salah satu favorit pemirsa... Kenapa begitu. Saya rasa ada beberapa alasan. Pertama, lokasinya ada di banyak tempat sehingga mudah dijangkau. Tidak perlu jalan terlalu jauh...Ada di dekat rumah atau kantor. Bukan hanya di Jabodetabek, tapi juga di berbagai kota besar seperti Badung, Surabaya, dan Bali. Alasan kedua, harganya relatif lebih murah dibanding yang lain, misalnya: Piscator (di Epicentrum Kuningan).  Memang ada juga Resto Makan Sepuasnya yang lebih murah dari Hanamasa, misalnya Hartz Chicken Buffet . Namun menu yang disajikan berbeda. Yang itu ayam yang ini sea food. Jadi memang masakan laut lebih banyak disukai orang. Nah, inilah alasan ketiga. Penikmat kuliner lebih suka sea food dibanding ayam. Apalagi, Hanamasa ini menyajikannya ala Jepang, Korea dan Thailand jadinya simpel dan enak. Memasak sendiri menjadi begitu gampang. Tinggal celup ke bumbu, bakar d...

Tempat Anak-anak Berenang di Palembang: Amanzi Waterpark

Ini dia nih topi kesayangan saya sekarang..Hehehe...Warnanya hitam, tulisannya " AMANZI ". Apaan tuh? Ini salah satu tempat berenang paling keren sejagat Palembang . Begini ceritanya.. Pada hari ketiga lebaran kemaren, tepatnya di Hari Jumat nan berbahagia..anak-anak saya mulai "gelisah". Sibuk bilang boring dan semacamnya. Mulai deh mereka menagih pengen berenang. Yah, memang dijanjiin juga sih. Waktu di perjalanan mudik kemaren, waktu menginap di Hotel Horizon Lampung mereka tidak sempat berenang di kolam renangnya. Yah,..mau gimana ya..waktu itu kan kitanya lagi kejar tayang. Check in malam, dan paginya sudah musti cabut lagi melanjutkan perjalanan ke Palembang. Terpaksa saat itu anak-anak dijanjikan, berenangnya nanti saja... Nah lho! Maka itulah mereka menagih. Just like elephants..kids never forget!   Maka pencarian pun dimulai…Buka-buka internet dan ada info beberapa hotel di Palembang yang membuka kolam renangnya untuk umum. Cukup bayar 10...

Rumah Makan Sunda di Bandung; Antara Ma' Uneh, Sawios, dan Ibu Hj. Cijantung

Taman Flexi di Bandung tempat main sepeda...Asyik.. Libur panjang ya? Asyik banget! Wisata ke Bandung lewat  Tol Cipularang tapi tidak lupa keluar tol sebentar buat mampir makan siang di Sate Maranggi yang asli . Yang di bawah hutan jati, Purwakarta itu lho... Nah, sore-sore menjelang maghrib kami sampai deh di Bandung. Kalau sudah di tanah Parahyangan tentunya pengen mencicipi yang khas dong. Maka daripada itu terpikirlah untuk makan di rumah makan Sunda favorit keluarga kami : Ibu Hj. Cijantung (dulu namanya Hj. Ciganea) . Dari exit tol Pasteur tinggal lurus saja, naik jembatan Pasupati sampai ujungnya, bermuara di Jalan Surapati. Ketemu lampu merah depan Gasibu, tinggal lurus saja sedikit. Pelan-pelan. Ada belokan pertama ke kiri – di sebelahnya RM. Sindang Reret. Nah, masuk ke situ. Itu namanya Jalan Merak (di situ ada toko kaos legendaris “ C59 “– yang angkatan-angkatan babe gua, tahun 90-an pasti tahu banget sama baju kaos ini). Tak jauh dari situ, tengok kiri...
Custom Search